Tropical Sunset Party - StyleKorean INA x MISSHA
- Septry Mutiara
- Oct 23, 2020
- 5 min read

Aku melihat selembaran kertas undangan yang disodorkan Feren, temanku, "Jam berapa acaranya?"
"Sore, jam 5. Lu ngga mau, ya?" ekspresi sedih terukir di wajahnya.
Aku mulai mempertimbangkan ajakannya lagi, yang sebelumnya sudah kutolak beberapa kali. Bukannya aku takut keramaian, tapi acara itu akan diselenggarakan di Bintaro, yang artinya butuh waktu sekitar 1-2 jam dari kos-kosanku untuk sampai ke sana. Belum lagi biaya transportasi yang pastinya mahal. "Berapa sih biaya ke sana? Jam berapa acaranya selesai kalau mulainya jam 5?"
"Selesai jam 8, hehe, kemaleman, ya?"
"Pakai KRL? Kalau pakai taksi online berapa?" tanyaku.
"Kalau taksi, 70 sekali pergi. Kalau naik KRL, ya kurang lebih lah harganya. Soalnya ke stasiun kan hampir 50an, nanti berhenti di Jurangmangu, cuma lewat 2 stasiun, habis itu kita naik taksi lagi ke gedungnya."
Oke bolehlah, pikirku. Lagipula, temanku ini sudah seringkali menghabiskan uangnya untuk mendukung berbagai acara yang kubuat. Aku ingin membalas kebaikannya kali ini. "Kuy-lah!" kataku.
Ia langsung kegirangan, "Yeay!" dibaliknya kertas undangan tersebut, "ini dresscodenya."

Kembali aku dibuat bingung, dresscode acara ini adalah bright colors (semi-formal). Untuk orang berbentuk tubuh sepertiku, lebih bagus pakai warna gelap ketimbang cerah. "Lah, mau pakai apa gua?" tanyaku.
"Hmm, kemeja biru yang kemarin gapapa sih,"
Ya elah, itu-itu saja baju yang kupakai. Kemeja biru itu sudah seringkali kupakai kemana-mana. Yah, karena memang itu saja sih bajuku, hehe.
"Atau nggak, ya terserah lu lah mau pakai apa. Kan semi formal, bukan formal." tambahnya.
"Liat aja dah nanti."
"Oke!" tutupnya. Setelah itu ia kembali ke kamarnya yang berada di lantai atas.
2 hari kemudian, tepatnya hari Jumat, 31 Januari, ia mengirim pesan Whatsapp padaku. "Sep, nanti sore jadi, kan?"
"Jadi," balasku, "Lu dimana?"
"Di kos."
"Nanti mau pergi kemana dulu, ngga? Sebelum ke Bintaro," tanyaku. Aku berniat pergi ke kampus dulu sebab aku harus mengembalikan buku yang kupinjam selama setahun. Tidak usah tanya dendanya berapa, kuberitahu saja, dendanya 300 ribu :)
"Nggak kemana-mana sih, paling dari kosan kita ke SDC dulu, pakai Traka."
Traka itu singkatan dari Transportasi Kawasan. Dia selalu beroperasi setiap 30 menit sekali dari kosanku ke SDC (Summarecon Digital Center) dan sebaliknya. Karena masih lumayan baru, ada promo Rp1 rupiah sekali naik, bayarnya pun pakai Flazz. Jadi sebelum pergi ke Bintaro, ke SDC dulu, biar harga taksinya lebih murah, hahaha.
"Iya, gua sekalian mampir ke kampus dulu ya, balikin buku ke perpus." kataku. SDC bersebelahan dengan kampusku, jadi tinggal jalan kaki ke sana. "Mau jalan jam berapa?"
"Kalau di Maps, ke sana hampir 1 jam. Naik Traka jam 4 aja, gimana?"
"Oke."
Saat itu masih pukul 2 siang, tapi aku sudah mulai siap-siap karena aku mau mengeringkan rambutku dengan hair dryer model baru, dikenal dengan nama AC, hahaha. Sekitar pukul setengah 4, tiba-tiba terdengar bunyi hujan di atas genteng, diikuti bunyi notifikasi Whatsapp.
"Hujan, cong!"
Lah, kok hujan, sih? Kalau hujan, kami tidak bisa naik Traka ke SDC, karena kami harus jalan kaki dari kosan ke halte bus Traka. "Najis bet, jadi gimana? Langsung pesen taksi aja dari sini? Gua balikin buku senin aja lah."
"Boleh, tapi lebih mahal dari sini." katanya, oh pasti, mana hujan lagi.
Beruntungnya aku, saat itu lagi ada voucher 20.000 Go-Car. Saat waktu menunjukkan pukul 4, akhirnya kami memesan Go-Car dan menuju ke lokasi acara.
Sesampainya di sana, aku celingak-celinguk karena tidak tahu harus kemana. Feren kemudian menarikku ke dalam, ternyata di sana ada meja resepsionis. Ia pun mengeluarkan undangannya dan memberikannya ke mbak-mbak resepsionis.
"Oh, undangan ya, kak? Boleh diisi dulu data dirinya di sini, ya." mbak-mbak itu menyodorkan buku tamu untuk diisi oleh temanku.
"Gua ga perlu, tah?" bisikku ke Feren, yang ternyata kedengaran sama si mbak resepsionis.
"Kakak satu undangan sama kakak ini, ya? Kalau iya, ngga perlu, Kak." jelasnya.
Aku cuma balas dengan senyuman dan menunggu Feren mengisi data dirinya. Setelah itu, mbak resepsionis meminta tolong satpam untuk mengarahkan kami ke tempat acaranya berlangsung.
Setelah melalui lorong dan lift, aku dan Feren menemukan tempat acaranya. Di sana, temanku harus melakukan registrasi ulang, barulah kami jalan ke sebuah balkon yang sudah didekorasi dengan cantik. Kelihatannya acara ini akan berlangsung di outdoor.
Sebelum keluar menuju balkon, di sisi kiri kami, tersedia berbagai macam dessert mulai dari kue-kue rasa red velvet, chocolate, dan cheese, ada lumpia dan cabenya, juga gelas-gelas berisi minuman yang tak pernah kulihat sebelumnya.
Karena tempat dan pemandangannya lumayan menarik, aku dan Feren pun berfoto-foto di sana.

Setelah berkeliling sambil nyemil-nyemil gratis, sekitar pukul 5 kami diarahkan seorang panitia acara untuk masuk ke dalam sebuah ruangan. Acaranya akan dimulai dengan talkshow dan peluncuran produk baru Missha, yaitu produk-produk Time Revolution. Di talkshow ini, aku berkesempatan untuk melihat langsung orang-orang sukses dibalik Style Korean dan Missha yang beroperasi di Indonesia.
Tak hanya itu, salah satu bintang tamunya adalah influencer favoritku yang tak kusangka-sangka, yaitu Titan Tyra!
Sesi talkshow berjalan kurang lebih selama satu jam. Di akhir talkshow, ada beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh tamu apabila berhasil menjawab kuis-kuis yang dilemparkan. Sayangnya, aku tidak mendapat kesempatan untuk menjawab karena terlalu ramai yang mengangkat tangan :(
Kupikir acaranya sudah selesai saat para panitia mempersilakan kami untuk keluar dari ruangan tersebut. Tapi ternyata tidak, di balkon yang sudah didekorasi tadi, ternyata ada kain besar putih yang akan dibuka dalam hitungan mundur, tanda peluncuran produk dan brand resmi dilaksanakan. Saat orang-orang berkerumun di depan panggung kecil yang ditutupi kain putih tadi, aku dan temanku pergi ke toilet.
Sesaat setelah aku membuka pintu toilet, aku dikejutkan oleh kehadiran Ci Titan yang sedang mencuci tangannya di wastafel. Astaga, beruntungnya! "Hai, ci..." sapaku.
"Halo!" sapanya balik, sambil tersenyum.
Karena tidak mau kelihatan seperti fans gila, aku tetap melakukan aktivitasku di toilet seperti biasa, berharap nanti bisa bertemu lagi dan bisa foto bersama. Tapi ternyata mentalku terlalu kecil untuk sekadar meminta foto bersamanya. Lagipula, tidak kulihat satupun orang yang mengajaknya berfoto. Aku khawatir ajakanku nanti akan mengganggunya. Jadi foto bersama Ci Titan pun gagal.
Kembali lagi ke acara, sesi peluncuran produk dan brand diikuti dengan sesi demo make up, lalu dinner bersama. Banyak sekali makanan yang dijamu dengan model prasmanan. Meskipun standing party, tapi ada beberapa tempat yang bisa diduduki oleh tamu. Untuk para influencer sendiri berada di sebuah ruangan dengan meja dan kursi yang sudah didekorasi.
Tidak banyak menu yang dapat kucoba karena aku sedang mencoba menjadi seorang vegetarian. Aku dan Feren makan dengan pemandangan langit malam dan lampu-lampu kuning yang cantik.
Saat jam di hpku menunjukkan pukul 8 malam, aku bertanya pada temanku, "Ren, ini acaranya sudah selesai belum?"
Feren kemudian menghampiri salah satu panitia di sana dan menanyakan ulang pertanyaanku. Lalu kembali ke tempat duduk kami, "Katanya udah mau kelar, udah boleh balik sih, harusnya."
"Ya udah, yuk, balik. Takut gua kalau naik taksi online kemaleman." mana kosan jauh.
Aku dan temanku bersiap untuk pulang. Namun, sebelum itu, seorang panitia mengarahkan kami untuk mengambil sebuah tas berisi produk-produk dari berbagai brand yang ada di Style Korean. Kami mendapatkan masing-masing 1 buah tas berwarna pink dengan motif daun-daun hijau yang besar. Cocok dengan temanya, Tropical.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, aku dan temanku akhirnya sampai di kosan dengan selamat. Aku yang tak sabar melihat apa saja yang ada di dalam tas yang diberikan panitia tadi langsung unboxing sesaat setelah kakiku menginjak kamar kos.
Total ada 6 produk yang diberikan, yaitu:

Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam 100ml
Real Barrier Cicarelief Cream 50ml
HYGGEE All-In-One Mist 100ml
Heimish Varnish Velvet Lip Tint #2 (Peach Coral)
Benton Green Tea Toner 150ml
Lagom Cellup Micro Foam Cleanser 150ml
Aku sudah merelakan uang 300 ribu untuk bayar denda buku perpus dan uang transportasi bolak balik Bintaro, tapi ternyata dibalas dengan produk-produk mahal ini. Terima kasih, Tuhan! Terima kasih StyleKorean dan terima kasih Feren, hehe.
Bonus foto bersama Feren.

Comments